BULUKUMBA, — Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UMB) menyelenggarakan pelatihan sistem pembelajaran dalam jaringan atau spada bagi seluruh dosen. Hal itu sebagai upaya untuk penyempurnaan perkuliahan berbasis online di lingkungan kampus. Spada ini berlangsung sejak 24 hingga 25 September 2020.
Kepala Lembaga Pusat Pendidikan dan Pembelajaran (P4) UMB, A. Andriyani Asra mengatakan, perkuliahan daring selama masa pandemi ini telah diterapkan. Hanya saja, pihaknya menyadari ada kendala soal penggunaan aplikasi yang masih memberatkan bagi mahasiswa.
“Selama ini, dalam perkuliahan daring di UMB dosen menggunakan banyak aplikasi dan itu dianggap agak ribet. Dengan adanya aplikasi baru ini yang dinamakan SPADA, tidak mengharuskan lagi dosen dan mahasiswa menggunakan aplikasi lainnya,” jelasnya, Kamis, 24 September 2020.
Ia menjelaskan bahwa Spada hadir berbasis website yang mudah untuk diakses dosen dan mahasiswa. Materi pembelajaran bisa diunggah oleh dosen dan mahasiswa hanya perlu mencari materi belajar.
Ia pun berharap, dengan hadirnya Spada ini, dosen dituntut untuk kreatif.
“Pelaksanaan pelatihan SPADA ini, merupakan bagian dari program bantuan inisiasi PJJ dari Belmawa, untuk prodi Pendidikan Bahasa Indonesia sekitar Rp.47 juta lebih. Kami berharap dengan adanya SPADA ini, sistem pembelajaran lebih menarik lagi dan dosen lebih kreatif lagi,” tutupnya.