UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BULUKUMBA RAIH AKREDITASI KALI PERTAMA

Bertepatan dengan hari selasa tanggal 9 Februari 2021, Universitas Muhammadiyah Bulukumba menerima pengumuman hasil akreditasi intitusi dengan No. SK. 73/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/PT/II/2021.
“Capaian prestasi ini sesuai dengan target yang disusun dalam Rencana Strategis Universitas Muhammadiyah Bulukumba,” kata Jumase, Rektor UM Bulukumba. Sebab kata Jumase, dari aspek usia Universitas Muhammadiyah Bulukumba baru berusia 2 tahun, dan ini adalah akreditasi institusi pertama bagi kami ternyata hasilnya sangat menggembirakan. “Perolehan peringkat intitusi ini sekaligus menunjukkan kualitas mutu pembelajaran dan tata kelola Universitas Muhammadiyah Bulukumba sudah baik,” ujarnya.
Pola akreditasi institusi yang dijalani Universitas Muhammadiyah Bulukumba ini berbeda dengan pola sebelumnya yang masih 7 standar, pola baru sudah menggunakan 9 kriteria. Pola 9 kriteria ini menekankan pada pelaksanaan tata kelola perguruan tinggi yang didasarkan pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang diimplementasikan dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Standar Nasional yang harus dilaksanakan oleh perguruan tinggi minimal 24 standar dan Standar Mutu mandiri yang sudah dikembangkan di Universitas Muhammadiyah Bulukumba sebanyak 7 Standar, sehingga jumlah keseluruham stndar mutu yang diterapkan UM Bulukumba sebanyak 31 standar mutu.
Ditanya tentang strateginya Jumase menjelaskan; (1) komitmen dari Yayasan, Pimpinan PT Dosen dan Tenaga Kependidikan, (2) pemahaman pimpinan PT akan standar mutu mulai dari perencanaan, pelaksanaan, implementasi, evluasi dan kaizen mutu; (3) Tersedianya sumber daya yang cukup dan konsisten; (4) akses penuh dalam manajemen kepada Tim Mutu untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan semua unit organisasi atau personal di perguruan tinggi; (5) Adanya model yang menjadi acuan dalam pengembangan SPMI
Keberhasilan pengembangan standar mutu dalam Model SPMI ini di Universitas Muhammadiyah Bulukumba ini juga sudah melalui proses kajian akademis yaitu dengan menerapkan Model SPMI yang dikembangkan oleh Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah dan ternyata hasilnya baik sekali..
“Prestasi ini tidak membuat kami jadi puas diri, justru membuat kami semakin memacu diri untuk menjadi lebih baik karena target akhir kami dalam pengembangan standar mutu adalah terwujudnya budaya mutu dan kepuasan para pemangku kepentingan,”tegas Jumase. “Tak lupa atas prestasi ini saya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala LLDIKTI 9 yang telah memberikan pembinaan kepada Universitas Muhammadiyah Bulukumba dan ucapan terima kasih kami kepada Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Bupati Bulukumba, Alumni dan para pemangku kepentingan UM Bulukumba, serta teman-teman dosen, pegawai/staf dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bulukumba.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *