Badan Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Bulukumba Workhsop Step By Step Merekonstruksi Kurikulum PT

Badan Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Bulukumba Workhsop Step By Step Merekonstruksi Kurikulum PT

BULUKUMBA, BPM UM Bulukumba — Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UMB) kembali menggelar workshop via online. Workshop kali ini adalah Workshop Step By Step Merekontruksi Kurikulum Perguruan Tinggi (PT), berlangsung mulai Rabu 3 sampai 4 Juni 2020.

Workshop tersebut diikuti sekitar 24 Perguruan Tinggi (PT) dengan menghadirkan pembicara yakni Dr. Dwi Cahyono, M.Si yang merupakan Dosen Pascasarjana Mniversitas Muhammadiyah Jember dan Rektor UMB Kabupaten Bulukumba Drs. Jumase Basra. M.Si dan Kepala BPM UM Bulukumba Immawan Wahyudi Asbara.

Kepala BPM UM Bulukumba Immawan Wahyudi Asbara mengatakan workshop yang diselenggarakan kali ini, berbasis Permendikbud nomor.3 Th.2020, revolusi industri 4.0, akreditasi Perguruan Tinggi 3.0, PDB (Positioning, Deferentiation, Branding), merdeka belajar-kampus merdeka dan OBE (Outcome Based Education).

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang penyusunan Kurikulum berbasis KKNI dan Permendikbud no 3 tahun 2020 tentang SNPT/Merdeka belajar-Kampus Merdeka, Memberikan bimbingan teknis langkah penyusunan Kurikulum berbasis KKNI, OBE, dan Permendikbud no 3 tahun 2020 tentang SNPT/Merdeka belajar-Kampus Merdeka (berbasis Praktek 100 persen),”ungkapnya, Rabu 3 Juni 2020.

Lanjutnya, selain itu, untuk membantu program studi menetapkan langkah implementasi yang sesuai dengan Kurikulum berbasis KKNI dan Permendikbud no 3 tahun 2020 tentang SNPT/Merdeka belajar-Kampus Merdeka dan OBE.(dengan template yang sudah disiapkan) dan membantu program studi menyiapkan rancangan pembelajaran setiap mata kuliah atau penetapan struktur serta distribusi matakuliah berbasis Merdeka belajar-Kampus Merdeka dan OBE.

“Perubahan paradigma pembelajaran dari Teacher Centre Learning kearah Student Centre Learning sebagai konsekuensi logis penerapan Kurikulum Berbasis KKNI memerlukan kesiapan seluruh dosen sebagai penentu sukses perubahan,”ujarnya.

Disamping itu, diperlukan pemahaman secara detil langkah penyusunan kurikulum sehingga setiap program studi mampu menyusun kurikulum sesuai keunikan dan keunggulan program studi sebagai kunci penajaman kepercayaan masyarakat. Kurikulum tersebut harus disusun berdasarkan KKNI dan Permendikbud no 3 Tahun 2020 serta OBE (outcome based education)

“Setelah mendapat workshop ini peserta diharapkan mampu membuat draft kurikulum Program Studi yang sudah disesuaikan dengan model implementasi kampus merdeka dan OBE,” Tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *